Tahapan produksi KITCHEN SET
Dalam dunia furnitur minimalis, produksi kitchen set banyak sekali yang harus diprioritaskan pengerjaannya. Namun semuanya bertujuan sama yaitu mengoptimalkan hasil produksi untuk kepuasan dan memberikan yang terbaik kepada konsumen didapur rumah idaman minimalisnya.
Tahap desain dan ukuran kitchen set
Desain dan ukuran adalah tahap awal yang dijadikan pedoman sampai akhir yang disepakati oleh konsumen bersama kami. Menentukan desain bisa konsultasi melalui RUMAH PERABOT MEDAN, referensi Google dan bagaimana permintaan konsumen. Sedangkan ukuran ditentukan sesuai kebutuhan dan permintaan konsumen.
Tahap penghitungan
Melakukan penghitungan ditahap awal sangat berpengaruh pada produksi kitchen set. Pada dasarnya kita harus tau apa saja yang diperlukan dan seberapa banyak yang dibutuhkan. Hal ini sangat penting untuk membuat pekerjaan tidak tersendat karena kekurangan bahan. Belum lagi jika kekurangan bahan yang sama namun barang tersebut stoknya habis dan harus menunggu untuk pemesanannya. Hal serupa lain bertujuan menjaga profit pekerjaan agar tidak terpendam di bahan produksi. Dengan tidak menghitung seberapa banyak kebutuhannya, dikhawatirkan pada saat pembelian bahan produksi akan berlebihan. Sangat disayangkan jika banyak bahan berlebihnya. Prinsipnya adalah setelah tahap penghitungan akan didapat keperluan dan kebutuhan yang pasti. Lalu lebihkan sedikit dari kebutuhan untuk mengantisipasi resiko terjadinya human error pada saat produksi kitchen set.
Tahap Pemotongan
Ada banyak alat bantu potong untuk mempermudah pekerjaan di tahap pemotongan material pembuatan kitchen set. Meski demikian pengoperasian alat potong hanya akan optimal digunakan oleh ahlinya. Tahap pemotongan berpedoman pada ukuran yang tertera di gambar. Pemotongan harus sesuai dengan kebutuhan. Hal ini harus benar untuk menghindari bedanya sisi pada kitchen set saat pemasangan.
Tahap finishing dan perakitan kitchen set
Metode penerapan yang tepat pada setiap finishing berbeda- beda. tergantung pada jenis finishing yang digunakan.
Finishing HPL
Pada metode ini akan banyak ditentukan bagian mana yang harus didahulukan. Perakitan terlebih dahulu lalu finishing setelahnya atau sebaliknya. Sebagai contoh, pada kabinet harus dilakukan finishing terlebih dahulu. Menentukan kabinet harus di finishing terlebih dahulu dipertimbangkan dengan alasan efisiensi waktu. Dikarenakan jika dirakit terlebih dahulu maka akan terbatasnya ruang dan menyulitkan finishing. Sedangkan pada pintu harus di finishing terlebih dahulu. Bertujuan agar pintu lebih mudah dikerjakan mengingat komponen engsel pada pintu bisa dilepas dan pasang tanpa mengganggu hasilnya.
Finishing Duco
Pada jenis finishing duco menggunakan metode ya sama seperti HPL. Namun berbeda pada pembuatan Kitchen set finishing full duco. Pada full duco yang dilakukan adalah perakitan dahulu. Bertujuan mempermudah pengerjaan dan menutup selah antara kabin agar terlihat lebih rapi.
WhatsApp / Phone 081252803260
Facebook RUMAH PERABOT MEDAN
Instagram @RUMAHPERABOTMEDAN